Papanasri.com - Memilih pelaksana atau kontraktor untuk mengerjakan pembangunan rumah
merupakan hal yang tidak mudah. Pelaksana pembangunan menentukan sukses atau tidaknya pembanguna rumah. Mintalah informasi kepada pelaksana anda tentang proyek pembangunan apa saja yang pernah dikerjakan atau mintalah referensi dari teman anda saudara tentang pelaksana yang mereka kenal baik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengerjakan renovasi rumah atau pembangunan rumah baru, tentu cara yang digunakan memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. berikut sistem pelaksanaan rumah untuk pemborong yang perlu kamu tahu.
a. Sistem Borongan
Cara ini cukup menghemat waktu karena seluruh pekerjaan pembangunan rumah diserahkan kepada pemborong, baik pembelian bahan bangunan juga jasa pelaksanaan. Kelemahan sistem ini adalah biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal, beberapa diskon harga bahan bangunan tentu menjadimilik pemborong.
Anda tinggal memeriksa kualitas kerja, untuk cara borongan ini, sebelumnya harus dibuat perjanjian terlebih dahulu yang isinya perincian pekerjaan dan nilai pekerjaanya. Keuntungan lainnya semua
pekerjaan akan diawasi oleh mandor dan kepala tukang yang tentunya sudah berpengalaman, jadi anda tida perlu repot untuk mengontrol tukang satu persatu. Dengan cara ini maka pekerjaan pembangunan rumah akan cepat selesai karena nilai pekerjaan sudah dimasukkan didalamnya. Dalam perjanjian harus disertakan hak anda untuk mengganti pemborong apabila tidak sesuai dengan perjanjian.
b. Sistem Cost and Fee
Sistem ini bisa menggunakan jasa pemborong, anda tinggal membayar semua material/bahan bangunan yang dibeli oleh pemborong ditambah dengan ongkos tukang dan jasa mandor. Cara ini mirip cara borongan, namun dengan cara ini anda dapat mengontrol pembelian bahan bangunan dan kualitas pekerjaan tukang dengan tagihan yang harus dibayar.Cara cost and fee ini juga dapat dibuat dengan perjanjian cara pembayaran, apakah dibayar seluruhnya di akhir proyek. Dibayar berkala sesuai dengan pekerjaan dilapangan atau dibayar berkala sesuai dengan waktu yang disepakati.
c. Sistem Pembayaran Harian
Dengan sistem ini anda harus mengawasi sendiri pekerjaan tukang karena pembayaran tukang dilakukan setiap hari. Anda juga harus membeli bahan bangunan sendiri sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.Keuntungan cara ini lebih efektif, karena anda bisa menekan biaya pembelian dan pemakaian bahan bangunan. Namun dengan cara ini anda harus meluangkan banyak waktu untuk mengawasi pekerjaan bangunan serta memeriksa kualitas pekerjaan tukang, selain itu juga harus waspada karena tukang dapat berbuat curang dengan cara memperlambat pekerjaan dengan alasan tertentu atau sengaja mengatakan kalau material habis sehingga pekerjaan tidak dapat diteruskan.
Dengan metode ini anda dapat memperoleh kualitas yang baik karena tukang tidak bekerja dengan terburu-buru. Seluruh sistem diatas tentu berbeda anda dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan, waktu yang harus dikeluarkan untuk mengawasi.
0 komentar
Post a Comment