tips membangun rumah sehat dan aman untuk rumah minimalis sederhana

papanasri.com - bagaimana mendambakan rumah yang sehat dan aman? tentu saja ini merupakan kenginan setiap orang ketika hendak membangun rumah , aspek ekologis sangat penting peranannya agar rumah yang dibangun dapat menciptakan suasana sehatdan aman bagi lingkungan sekitarnya. ada beberapa parameter yang harus dipenuhi untuk menciptakan rumah aman dan sehat.

1. menciptakan kawasan hijau

membangun kawasan hijau pada lingkungan rumah merupakan suatu contoh dukungan terhadap kelestarian bumi, sebaiknya sisakan sedikit pekarangan untuk menanam berbagai tumbuhan, selain membantu kelestarian udara dilingkunagn rumah juga menambah kesejukan rumah.

2. kebutuhan ruang.

untuk memenuhi kebutuhan ruang rumah biasanya didasari dari fungsi ruang dan aktifitas dalam ruangan. beberapa aktifitas ruangan seperti tidur, makan, mandi memerlukan ruangan minimum yang cukup memadai. ukuran ruangan yg sesuai dengan kebutuhan akan membuat penghuni merasa nyaman dalam beraktifitas. namun saat ini tidak semua orang memiliki kebutuhan ruang yang ideal, ini dikarenakan kerterbatasan lahan yg ada.

• bagaimana cara menentukan kebutuhan ruang?
• kebutuhan luas ruang perorang
• kebutuhan luas ruang perkepala keluarga (kk)
• kebutuhan luas bangunan perkepala keluarga(KK)
• kebutuhan luas lahan perunit bangunan

berapa ukuran minimum ruang yang dapat diaplikasikan agar memberikan kenyamanan untuk ruamah tinggal?

Ruang Tidur         : 3m x 3m

Kamar Mandi       : 1.2m x 1.5m

Ruang Serbaguna : 3m x 3m

3. kebutuhan kesehatan dan kenyamanan 

kebutuhan akan kesehatan dan kenyamanan didalam rumah sangan penting , tidak hanya ruangan yang memadai saja namun aspek kesehatan dan kenyamanan lainnya juga perlu diperhatikan. seperti pencahayaan, penghawaan, dan kelembababan ruangan. aspek ini sama pentingnya dengan pengaturan kebutuhan ruang.

A. Pencahayaan

 perencanaan pencahayaan yang dimaksud disini adalah terang langit akibat matahati. pastikan memaksimalkan matahari masuk kedalam ruangan rumah secara merata, terutama daerah yg membutuhkan penglihatan langsung seperti ruang baca, kamar tidur, ruang kerja dan lain-lain. ada beberapa acua  yang digunakan untuk memaksimalkan kualitas cahaya dalam ruang pada siang hari.

• kegiatan yang membutuhkan daya penglihatan mata
• lamanya waktu yang membutuhkan daya penglihatan
• tingkat atau gradasi dan kehalusan jenis pekerjaan
• lubang cahaya minimum sepersepuluh dari luas lantai ruangan
• sinar matahari langsun dapat masuk keruangan minimum 1 jam setiap hari
• cahaya efektif dapat diperoleh dari jam 8.00 sampai jam 16.00

berikut in tabel kebutuhan pencahayaan alami rumah sehat sederhana:

B. Penghawaan

Udara segar adalah faktor yang amat penting dalam hal kenyamanan dan kesehatan penghuni. Satu point penting yang harus di perhatikan dari ventilasi atau lubang penghawaan adalah minimal 5% dari luas lantai ruangandan bukan udara yang masuk dari WC (kamar mandi) atau dapur ya Gan.

Spesial untuk WC atau dapur sebaiknya di beri alat bantu sirkulasi sendiri seperti exhaust fan dan sejenisnya.

C. Suhu Udara & Kelembaban

Rumah dinyatakan sehat dan nyaman, apabila suhu udara dan kelembaban udara ruangan sesuai dengan suhu tubuh manusia normal. Suhu udara dan kelembaban ruangan sangat di pengaruhi oleh penghawaan dan pencahayaan.

Jadi kalau pengaturan ventilasi angin dan jendela sudah sesuai standar yang di tetapkan, otomatis standar suhu dan kelembaban ruangan akan terpenuhi dengan sendirinya. Ane pikir dalam point ini menyinggung soal AC (air conditioner) ternyata nggak, mungkin karena AC identik dengan ruangan tertutup sehingga tidak terjadi sirkulasi udara yang baik. Yang pasti kalau kita menggunakan AC suhu ideal suatu ruangan itu rata-rata berkisar antara 20 - 25 derajat celcius.

bagai mana sobat ulasan kami mengenai tips membangun rumah sehat dan aman untuk rumah minimalis sederhana semoga dapat bermanfaat, apabila anda ingin membangun rumah dapat berkonsultasi dengan tim kami. silahkan hubungi kami. terimakasih