tips Memilih Bahan Bangunan yang baik untuk rumah tinggal

Papanasri.com - Tips Memilih Bahan Bangunan yang baik untuk rumah tinggal. Bahan bangunan merupakan bahan dasar pembentukan sebuah rumah tinggal. Hampir seluruh bahan bangunan rumah dihasilkan oleh alam, dan jika dieksploitasi terus-menerus akan habis. Membangun rumah tidak hanya memikirkan tentang harga bahan bangunan saja namun aspek pelestariannya dan dampaknya pada alam juga harus diperhitungkan. Penggunaan bahan bangunan altenatif saat ini masih menjadi dilema bagi para pelaksanaan, banyak kalangan masih ragu untuk menggunakan bahan sintetis dan lebih memilih bahan  alam seperti kayu dan lainnya. Bahan bangunan yang digunakan, antara lain:

1. Semen 
Semen merupakan bahan ikat pada campuran beton. Penggunaan semen dapat dicampur dengan bahan kimia lainnya sebagai tambahan untuk  mempercepat proses ikatan serta dapat juga untuk memperlambat proses ikatan. Semen yang umumnya digunakan adalam semen portland.

2. Pasir
Pasir adalah contoh bahan material butiran untuk campuran beton. Butiran pasir berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter.

3. Kerikil
Bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Kerikil digunakan sebagai campuran beton. ukuran kerikil yang biasanya digunakan berdiameter antara 2mm dan 75mm.

4. Kapur 
Kapur yang digunakan harus dalam keadaan kering dan lunak. Butiran-butiran harus bervariasi antara butiran halus dan kasar. Dan jika disaring dengan ayakan dengan berukuran lubang 0,85mm maka 2/3 dari volume harus melewati saringan tersebut. Dan pastikan untuk menyimpan material kapur ditempat yang terlindung dari air.

5. Air 
Air digunakan sebagai pencampur semen, pasir, dan kerikil untuk campuran  beton. Air yang digunakan sebagai pencampur adalah  air bersih tidak mengandung zat-zat organik, minyak dan bahan-bahan  kimia lainnya yang  dapat merusak beton dan baja tulangan.

6. Baja Tulangan 
Baja merupakan komponen sktruktur beton yang berfungsi menahan tarik. Baja yang digunakan dapat berupa baja polos maupun baja ulir.

7. Bata 
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat  dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan. Untuk pasangan dinding bata sebaiknya direndam dahulu agar air semen tidak langsung mengering. Penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.

8. Kayu 
Kayu jika dilihat dari berat jenisnya dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
- Berat jenis < 0,6 digolongkan menjadi kayu ringan.
- Berat jenis < 0,8 digolongkan menjadi kayu sedang.
- Berat jenis < 1,0 digolongkan menjadi kayu berat.
- Berat jenis > 1,0 digolongkan menjadi kayu sangat berat.

Kayu yang dijual dipasaran umumnya memiliki ukuran-ukuran tertentu yang biasanya banyak digunakan untuk kontruksi rumah. Masing-masing bentuk dan ukuran dikenal dengan nama sebagai berikut:

Balok : Memiliki ukuran  tinggi lebih besar dibandingkan dengan lebarnya ukuran yang biasanya dijual dipasaran adalah 6/10, 6/12, 6/15, 8/12, 8/14, 10/10 dan 12/12.

Papan  : Berupa lembaran tipis yang lebarnyaa jauh lebih besar dari tebalnya.  Ukuran papan yang  beredar dipasaran adalah 2/20, 3/20 dan 3/25. Ram : Papan yang biasanya digunakan untuk rangka daun putih dengan ukuran 3/10 dan 3/12.

Kaso  : Balok kecil yang digunakan untuk rangka atap. Ukuran yang beredar dipasaran adalah 4/6 dan 5/7.

Reng  : Kayu kecil yang dipakai sebagai penumpu genteng.  Ukuran reg yang ada dipasang biasanya 2/3.


Plepet : Kayu kecil dengan ukuran 1/3 dan 1/5 yang biasanya digunakan untuk list atau klem kaca pada kusen. Beberapa jenis kayu yang biasanya dipakai sebagai bahan bangunan adalah:

Kayu Jati
Digunakan untuk pintu dan jendela, kontruksi berat lainnya yang tidak terlindungi. Kayu jenis ini akan dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama.

Kayu Kalimantan
Ada beberapa jenis kayu kalimantan seperti kamper,  kruing, bengkirai, meranti kayu ini umumnya digunakan untuk kontruksi yang terlindungi dari panas dan hujan.

Kayu Glugu (kelapa)
Kayu jenis ini masih banyak digunakan sebagai rangka  atap, terutama daerah pedesaan.

source: buku Belajar sendiri menyusun RAB oleh Kristina S.ST.

0 komentar

Post a Comment